A.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA
Download Materi Makalah Penjas Tentang Narkoba dan Pergaulan Bebas
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan
obat/bahan berbahaya. Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan kesadaran atau pun perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
1.
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Bahaya narkoba bagi para pecandu
dan kalangan muda pelajar generasi penerus bangsa adalah banyak, dan bila tidak
segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk
derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara perlahan-lahan tetapi pasti.
Penyalahgunaan narkotika dan
obat-obatan terlarang dikalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat.
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari. Akibatnya, generasi harapan
bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
2.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan
Narkoba
Berikut merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba :
a) Faktor kepribadian
- Kurangnya pengendalian diri.
- Konflik individu/emosi yang belum
stabil.
- Terbiasa hidup mewah.
b) Faktor keluarga
- Kurangnya control keluarga.
- Kurangnya penerapan disiplin dan
tanggung jawab.
c) Faktor lingkungan
-
Masyarakat
yang individualis.
- Pengaruh teman sebaya.
d) Faktor pendidikan
e) Faktor masyarakat dan komunitas sosial
f) Faktor populasi yang rentan
3.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh Manusia
Berikut merupakan dampak
penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia baik secara fisik maupun psikis :
a) Dampak terhadap fisik :
1)
Gangguan
pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
2)
Gangguan
pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut
otot jantung, gangguan peredaran darah.
3)
Gangguan
pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.
4)
Gangguan
pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
5)
Sering
sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur.
6)
Terhadap
kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi
hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi
seksual.
7)
Terhadap
kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode
menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
8)
Bagi
pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian,
risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang
hingga saat ini belum ada obatnya.
9)
Penyalahgunaan
narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis, yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian.
b)
Dampak
terhadap psikis :
1) Lamban kerja, ceroboh
kerja, sering tegang dan gelisah.
2) Hilang kepercayaan diri, apatis,
pengkhayal, penuh curiga.
3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku
yang brutal.
4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
tertekan.
5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak
aman, bahkan bunuh diri.
4.
Cara Pencegahan Dan Penanggulangan Narkoba
Pencegahaan merupakan upaya yang sangat penting,bahkan terpenting.Untuk mencegah remaja dari
penyalahgunaan narkoba hal yang paling penting adalah membentengi diri sendiri dengan imtaq(iman
taqwa). Selain itu ada
hal-hal lain, diantaranya :
a)
Menjaga
diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang menjurus ke narkoba.
b)
Pendekatan
pada siswa disekolah.
c)
Latihan
peningkatan percaya diri.
d)
Melatih
remja mengelola situasi sehari-hari melalui pendekatan pemecahan masalah dan
curhat.
e)
Memberi
kegiatan yang cocok pada kehidupan remaja.
f)
Mendorong
partisipasi pada kegiatan yang positif.
g)
Memberi
kesempatan agar remaja mengembangkan kreatifitasnya.
h)
Membentuk
perkumpulan dalam gerakan anti narkoba (say no to drugs).
i)
Saling
memberi dukungan dan kasih sayang.
j)
Meningkatkan
keterampilan dasar.
k)
Mencoba
mengubah kebiasaan buruk, dan menjauh dari hal-hal yang negative.
l)
Melaporkan
ke pihak yang berwajib jika mengetahui pengedar/bandar narkoba.
m)
Memberikan
program, terapi dan rehabilitasi.
n)
Menyediakan
sarana konseling untuk para pemakai dan pengedar narrkoba.
o)
Menciptakan
rasa takut mengulang kembali.
B. DAMPAK
YANG DIAKIBATKAN OLEH SEKS BEBAS
1. Pengertian
Seks Bebas
Seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar
hubungan pernikahan mulai dari necking, petting sampai intercourse dan
bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang
tidak bisa diterima secara umum.
2. Penyebab Terjadinya Seks Bebas
Penyebab perilaku seks bebas sangat beragam. Pemicunya bisa
karena pengaruh lingkungan, sosial budaya, penghayatan keagamaan, penerapan
nilai-nilai, faktor psikologis hingga faktor ekonomi. Berikut merupakan
beberapa contoh penyebab terjadinya seks bebas :
a)
Salah dalam memilih teman.
b)
Kurangnya perhatian dan pengawasan
orangtua.
c)
Kurangnya kepemahaman tentang agama.
d)
Kontrol diri yang lemah.
e)
Kebebasan yang berlebihan.
f)
Peran dari perkembangan iptek yang
berdampak negatif.
g)
Tidak adanya bimbingan kepribadian
dari sekolah.
h)
Masalah yang di pendam.
3. Resiko Dari Pergaulan Bebas
Jika para remaja telah masuk dalam dunia
pergaulan bebas, tentu akan sangat tidak baik bagi dirinya dan akan berdampak
buruk dalam kehidupan si remaja bahkan hingga masa depannya. Berikut resiko
dari pergaulan bebas terhadap kehidupan dan masa depan si remaja :
a) Akan
menjadi orang yang agresif/pemarah.
b) Menjadi
anak yang membantah orang tua.
c) Menjadi
anak yang pemalas belajar.
d) Menjadi
anak yang suka bolos.
e) Akan
menjadi generasi bangsa yang sia-sia.
4.
Cara Menghindari Seks
Bebas
Berikut merupakan beberapa cara menghindari seks
bebas :
a)
Meningkatkan
iman dan takwa kepada Tuhan.
b)
Mendapatkan
pendidikan seks yang benar.
c)
Mencari
kegiatan yang positiv yang sesuai dengan minat dan bakat.
d)
Menjaga
hubungan baik dengan kedua orangtua.
e)
Pandai
memilih dan mencari teman.
f)
Memikirkan
masa depan.
g) Hindari menonton/berbicara mengenai seks.
Note : Untuk Download jika terbuka AdFly silahkan klik SkipAd untuk melanjutkan.
Terimakasih sudah berkunjung.
Terimakasih sudah berkunjung.
EmoticonEmoticon